Universitas Pradita berkomitmen untuk menjalankan siklus PPEPP di mana pada bulan Agustus 2025 lalu, melalui Lembaga Penjaminan Mutu, Audit Mutu Internal dilaksanakan sebagai bentuk dari proses Evaluasi. Audit Mutu Internal kali ini difokuskan pada seluruh Program Studi yang ada. Lembaga Penjaminan Mutu melakukan persiapan dengan membuat checklist audit yang bersumber dari standar serta rencana strategis yang dimiliki oleh institusi. Selain itu, checklist audit kali ini sedikit mengalami peningkatan di mana checklist ini telah diberikan rumus serta summary yang dapat memperlihatkan seberapa besar tingkat kesesuaian atas apa yang telah dijalankan auditee selama satu tahun terakhir.

Pada pelaksanaannya, Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan sosialisasi terhadap checklist audit dan refreshment materi untuk para auditor. Para auditee diwajibkan untuk mengisi terlebih dahulu checklist audit dengan dokumen yang berkaitan dengan pertanyaan. Setelah itu, para auditor akan mengecek dokumen yang telah diupload sehingga pada saat pelaksanaan audit di masing-masing prodi, auditor dapat lebih dengan mudah dan efisien. Pertanyaan yang ada di checklist audit adalah 52 butir. Auditor yang bertugas untuk AMI adalah 26 auditor dengan aktual yang bertugas 25 orang auditor. Dari hasil AMI, terdapat kesesuaian, ketidaksesuaian, dan observasi. Kesesuaian dari hasil AMI yang dilaksanakan pada tahun ini adalah 91%. Hal ini dapat dikatakan baik untuk capaian dalam 1 tahun ke belakang yaitu dari mulai September 2024 sampai dengan Juni 2025. Selain itu, terdapat ketidaksesuaian dengan jumlah 8 butir dan observasi sebanyak 45 butir pernyataan yang ditemukan oleh Auditor Mutu Internal. Temuan berupa ketidaksesuaian dan observasi ini menjadi pemicu bagi program studi untuk dapat lebih baik dalam pengelolaan program studi ke depan serta memerhatikan standar yang berlaku di Universitas Pradita.

Dengan adanya Audit Mutu Internal ini, Lembaga Penjaminan Mutu berharap bahwa Program Studi dapat terus menjaga kualitas di bidang akademik maupun non akademik serta seluruh aspek di dalamnya sehingga hal yang menjadi tahapan selanjutnya yaitu akreditasi dapat secara otomatis meningkat ke jenjang yang lebih baik.